Rumus Fisika : Gerak Lurus Beraturan

Gerak Lurus Beraturan merupakan suatu gerak benda melalui suatu lintasan dengan kecepatan yang tepat, tidak ada penambahan atau pengurangan kecepatan, juga tidak mengalami perubahan percepatan. Sehingga benda bergerak dengan kecepatan yang konstan. Dengan demikian rumus Gerak Lurus Beraturan adalah :

 
Keterangan :
v = Kecepatan benda (km/jam, m/s)
s = Jarak yang ditempuh oleh benda (m, km)
t = Waktu yang ditempuh oleh benda (jam, sekon)


Rumus Fisika : Gerak Lurus Beraturan

Rumus Matematika : Rumus Pitagoras

Rumus pitagoras merupakan rumus matematika yang dipakai untuk menghitung panjang suatu segitiga siku-siku. Seperti kita ketahui segitiga siku-siku memiliki tiga sisi, jika dua sisi sudah diketahui, maka sisi ketiga dapat dihitung menggunakan rumus pitagoras ini.
Berikut ini adalah gambar segitiga siku-siku. Dapat kita lihat segitiga ini memiliki tiga sisi a, b dan c.
Rumus Pitagoras :

Sesuai dengan rumus di atas, sisi c (sisi miring) dapat diketahui dengan menghitung akar dari jumlah kuadrat sisi a dan sisi b.

Rumus Matematika : Rumus Pitagoras

Rumus Kimia : Tabel Periodik Lengkap Unsur Kimia

Berikut ini adalah tabel periodik unsur-unsur kimia lengkap yang digunakan secara umum :
Rumus Kimia : Tabel Periodik Lengkap Unsur Kimia

Rumus Matematika : Rumus Euler

Rumus Euler menyatakan bahwa, untuk setiap bilangan real x,



Keterangan :
e adalah basis logaritma natural
i adalah unit imajiner
\sin dan \cos adalah fungsi trigonometri

Rumus Matematika : Rumus Euler

Rumus Fisika : Rumus Daya

Daya dalam fisika dapat dicari dengan rumus :





 Keterangan :
S adalah daya (watt)
W adalah usaha (erg)
t adalah waktu (detik)
Rumus Fisika : Rumus Daya

Rumus empiris

Dalam kimia, rumus empiris atau komposisi kimia dari suatu senyawa kimia adalah ekspresi sederhana jumlah relatif setiap jenis atom (unsur kimia) yang dikandungnya. Suatu formula empiris tidak memberikan gambaran mengenai isomer, struktur, atau jumlah absolut atom. Formula empiris adalah standar bagi senyawa ion, seperti CaCl2, dan makromolekul, seperti SiO2. Istilah "empiris" merujuk pada proses analisis elemental, suatu teknik kimia analitik yang digunakan untuk menentukan persentasi komposisi relatif per unsur dari suatu zat kimia. Kontras dengan formula empiris, formula kimia mengidentikasi jumlah absolut atom unsur-unsur yang ditemukan pada setiap molekul di senyawa tersebut.
Sebagai contoh, n-heksana, memiliki rumus molekul CH3CH2CH2CH2CH2CH3, menyatakan bahwa senyawa ini memiliki struktur rantai lurus, 6 atom karbon dan dan 14 atom hidrogen. Formula kimia heksana karenanya adalah C6H14, sedangkan rumus empirisnya adalah C3H7 menunjukkan rasio C:H sejumlah 3:7.


http://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_empiris